Senin, 18 Mei 2020

Tips Melakukan Kegiatan Positif ditengah Pandemi COVID-19




Hai teman-teman! Bagaimana kabarnya? Pasti sudah bosan ya dirumah terus gak ngapa-ngapain? Sebenarnya banyak kegiatan-kegiatan yang bisa kita lakukan ditengah keadaan yang membuat kita harus dirumah aja nih teman-teman. Kita bisa memasak, membersihkan rumah, belajar, atau melakukan hobi kita yang sebelumnya tidak kita lakukan karena kesibukan kita diluar rumah. Eh, tapi yang kegiatan yang harus kita lakukan dan ditengah pandemi ini dan harus kita tingkatkan karena kita punya banyak waktu luang nih guys. Apa yah kira-kira? 

Beribadah adalah jawabannya.

Ditengah pandemi yang membuat kita begitu khawatir kita perlu mendapat ketenangan, salah satu caranya yaitu dengan beribadah. Namun, untuk mencegah virus ini terus menyebar kita harus mendukung program pemerintah untuk tetap dirumah aja.
Karena dirumah aja mungkin kita kesulitan untuk pergi ketempat ibadah, namun jangan khawatir banyak tempat-tempat ibadah yang menyediakan ibadah online sehingga kita bisa beribadah walau dirumah. Beribadah bisa kita lakukan dengan berbagai cara kok teman-teman. Jadi, walaupun beribadah dirumah tidak akan membuat keimanan kita menurun kok. Kita tetap bisa Misa dirumah atau membaca Alkitab dan berdoa bersama keluarga juga kita bisa melakukan sholat 5 waktu bersama dengan keluarga kita dirumah.

Untuk itu kita harus tetap beribadah tapi juga tetap dirumah aja ya teman-teman. Jangan lupa untuk mendoakan virus ini agar cepat berlalu, kepada mereka yang sakit karena terpapar virus corona, juga mereka para pekerja medis yang berada di garda terdepan agar selalu sehat ya teman-teman.

Beribadah banyak bentuknya loh teman-teman. Kita tidak hanya terpaku pada satu cara saja. Karena situasi yang mungkin begitu sulit membuat banyak dari mereka yang kehilangan pekerjaan.
Untuk itu, kita yang mungkin sedikit lebih beruntung dari mereka bisa membantu untuk meringankan beban mereka. Memberi bantuan/donasi pada yang membutuhkan juga merupakan salah satu bentuk ibadah. Jika kita mempunyai sedikit uang yang lebih bisa kita donasikan kepada mereka yang membutuhkan. Banyak sekali hal- hal yang bisa kita lakukan untuk beribadah, tidak hanya berdoa atau melakukan rutinitas ibadah seperti biasanya kita juga bisa membantu dengan aksi nyata.
Namun, bukan berarti tidak melakukan donasi berarti kita tidak beribadah, tetapi jika kita bisa melakukan keduanya mengapa tidak kita lakukan, betul tidak teman-teman?

Jangan lupa tetap dirumah aja ya teman-teman. Mari kita dukung program pemerintah untuk memutus tali penyebaran virus ini, agar virus cepat berlalu dan kita bisa kembali beraktivitas secara normal dan kembali bisa jalan-jalan nih, hehe. Yuk tetap dirumah dan jangan lupa beribadah karena itu adalah kwajiban. Jangan lupa juga mendoakan setiap kita agar dibi kesehatan oleh Tuhan YME. Terus jaga kesehatan ya teman-teman!

#Dirumahaja #Physicaldistancing #Beribadah

Minggu, 19 April 2020

HOW TO PREVENT CORONAVIRUS (COVID-19)

Halo teman-teman! 
Bagaimana kabar kalian? Aku harap semuanya sehat yaa! Mungkin semuanya sekarang sedang khawatir untuk menghadapi covid-19 atau virus corona. Sebelumnya kita kenali yuk apa itu virus corona atau covid-19.

Pengertian Corona Virus (Covid-19)
Virus Corona atau Severe Acute Respiratory Syndrome CoronavVirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian. Virus ini pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini punya kemampuan memperbanyak diri sehingga penyebarannya begitu cepat. Virus ini menular lewat droplet atau percikan cairan tubuh. Penularannya cukup simpel yaitu saat kita bersin atau batuk tanpa menutup hidung dan mulut, percikan itu mengenai orang lain dan orang tersebut menyentuh wajah atau bagian tubuh lainnya maka virus tersebut akan cepat masuk dalam tubuh dan memperbanyak diri. 
Gejalanya meliputi:
  • Demam (suhu tubuh berada di atas 38 derajat celcius)
  • Batuk
  • Sesak napas 
Namun, tidak usah khawatir karena kita bisa mencegahnya mulai dari diri sendiri, teman. Bagaimana caranya? Yuk kita simak!

1. Jaga kesehatan
Perlu kita ketahui, corona virus atau covid-19 ini dapat diperangi oleh kekuatan imun / kekebalan tubuh kita sendiri, guys. Jadi, konsumsi makanan yang bergizi, yuk! Jangan lupa juga untuk mengonsumsi multivitamin ya, guys! 

2. Rajin mencuci tangan
Secara lebih detail, virus sebenarnya terbentuk dari tiga komponen utama, yakni ribonucleic acid (RNA), protein, dan lipid (lemak). Mencuci tangan menggunakan air yang mengalir memang bisa saja dilakukan, namun air tidak cukup untuk menghilangkann virus yang menempel. Air tidak cukup kuat untuk memisahkan virus yang lengket dengan permukaan kulit. Lain halnya dengan air sabun.  Sabun mengandung sejenis lemak yang disebut sebagai amphiphiles. Amphiphiles ini secara struktur sangat mirip dengan lemak yang ada di membran virus. Sehingga molekul-molekul sabun dapat 'bertarung' dengan lemak yang ada di membran virus. Inilah cara yang kurang lebih sama, ketika sabun bekerja menghapus kotoran dari kulit. Sabun tidak hanya melepaskan virus yang melekat dengan kulit, namun juga memisahkan ketiga komponen pembentuk virus, yakni protein, RNA, dan lemak yang menyatu. Jadi, rajin-rajin cuci tangan, yuk!

3. Terapkan etika batuk dan bersin
Untuk mencegah penularan virus, kita harus memiliki etika batuk dan bersin ya, kawan. Kita tidak bisa sembarangan batuk atau bersih tanpa menutupnya. Namun, perlu diingat, kita tidak boleh menggunakan telapak tangan saat menutup batuk atau bersin. Kita harus menggunakan tissue untuk mencegah virus bertebaran ke sekitar kita. Mengapa tidak bileh menggunakan telapak tangan? Karena, jika kita batuk atau bersin menggunakan telapak tangan untuk menutupnya, virus dapat menempel di telapak tangan kita, jika kita tidak langsung mencuci tangan kita dengan sabun maka kita berpotensi membawa virus kemana-mana dan berpotensi pula untuk menularkannya kepada orang lain saat kita berjabat tangan atau melakukan sentuhan terhadap orang lain. Atau jika kita tidak memiliki atau tidak membawa tissue pada saat itu, kita bisa menggunakan lengan/siku untuk menutup hidung dan mulut saat batuk atau bersin, sehingga hal ini dapat menimalisir penularan virus lewat droplet. Di ingat ya teman-teman etika batuk dan bersin yang baik!

4. Menjaga Jarak 
Menjaga jarak dengan teman atau orang lain sangatlah penting pada kondisi saat ini. Pemerintah pun telah menganjurkan kita untuk menjaga jarak minimal satu meter untuk mencegah kita kontak langsung dengan orang lain. Mengapa hal ini penting? Karena saat kita berpapasan dengan orang lain dan tidak sengaja ada kontak fisik kita tidak tahu apakah orang tersebut membawa virus atau tidak. Kalau orang tersebut membawa virus maka kemungkinan besar kita juga akan terkena/terpapar virus yang orang lain bawa. Oleh karena itu, menjaga jarak sangatlah penting untuk mencegah kita terkena virus ini, jadi #Stayathome ya teman-teman! #Dirumahaja yuk!


5. Gunakan masker
Penerapan social distancing terkadang ada hambatan karena masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan di luar rumah. Namun, jangan khawatir teman-teman. Kita dapat menggunakan masker saat kita terpaksa harus keluar rumah. Karena masker dapat mencegah virus mengenai wajah kita secara langsung. Jadi, jangan lupa gunakan masker ya teman-teman saat tidak di rumah.

6. Hindari makan daging
Hindari makan daging bukan berarti kita tidak boleh makan daging nih, teman-teman. Namun, kita dianjurkan untuk tidak mengonsumsi daging yang tidak dimasak dengan matang. Karena daging yang tidak dimasak matang kemungkinan masih terdapat bakteri/virus yang menempel. Jika kita memakannya maka kemungkinan besar virus akan menyerang kita juga, guys. Jadi, masak daging dengan benar ya untuk mencegah kita tertular covid-19.

Selalu jaga kesehatan ya, guys. Jangan lupa berolahraga agar tubuh tetap bugar sehingga imun tubuh tetap terjaga. Sekian informasi yang bisa aku berikan. Jika ada salah kata mohon koreksinya ya teman-teman. Stay safe, stay healthy, and stay at home, guys

Bagaimana Sih Mata Kuliah Prodi Farmasi Itu?

Hai teman-teman!
Kuliah di prodi farmasi erat kaitannya dengan praktikum ya, apalagi aku merupakan mahasiswa DIII, jadi lebih banyak praktikum dibanding teori. Banyak sekali praktikum yang dilakukan untuk mengasah ketrampilan kita dalam mempelajari ilmu ini. Kali ini aku ingin membagikan bagaimana kegiatan praktikumku di semester II. Mungkin hanya sebagian ya teman-teman, karena praktikumku dihentikan sementara karena terhalang virus yang sudah menyerang dan menjadi pandemi di dunia. Yasudah, yuk kita mulai.
Pengecekan Sedimentasi pada Suspensi

Jadi, aku menjalani beberapa praktikkum di semeseter II ini. Contohnya yaitu praktikum Farmakologi dan praktikum Sediaan Cair dan Semi Padat. Kedua praktikum ini ada kaitannya karena praktikum Sediaan Cair dan Semi Padat adalah praktikum untuk membuat sediaan obat dan praktikum farmakologi adalah praktikum untuk menguji kerja obat pada hewan uji. Kita bahas satu-satu ya, guys.

Praktikum SCSP
Yang pertama, kita akan membahas praktikum Sediaan Cair dan Semi padat. Praktikum ini sedikit rumit teman-teman karena kita diharuskan membuat sediaan obat untuk di uji kekentalannya, kejernihannya, pHnya, dsb. Jadi kita tidak asal membuat sediaan, ya. Kita harus menentukan bahan apa yang harus digunakan pada praktikum ini sesuai dengan sediaan yang sudah ditentukan sebelumnya. Contohnya saat kita harus membuat sediaan suspensi, maka kita harus menentukan zat aktifnya, suspending agentnya, pewarna, pengaroma dan pemanisnya nih guys. Lalu kita harus menghitung dosis yang akan diberikan untuk pasien (biasanya diperuntukan untuk anak-anak karena sediaan cair). Setelah sudah menghitung dosis, lalu kita hitung jumlah bahan untuk membuat sediaannya. Nah, setelah sudah dihitung semua maka saatnya memulai membuat sediaan. Jangan lupa bahan yang sudah dihitung ditimbang dengan benar ya teman-teman agar sediaan nantinya berhasil dibuat. Setelah itu kita harus menghitung viskositasnya, bobot jenisnya, melihat pH sediaan dan pengujian-pengujian lainnya.

Praktikum Farmakologi
Yang kedua yaitu praktikum farmakologi. Praktikum ini kita akan kontak langsung dengan mencit nih, guys. Agak menggelikan memang. Namun, praktikum harus tetap dilakukan. Jadi, kita akan menguji kerja obat yang diberikan melalui oral (mulut) dan subkutan (suntik dibagian abdomen atau perut). Nantinya, kita akan belajar memegang mencit dengan benar dahulu agar kita tidak digigit atau dicakar. Setelah sudah bisa memegang mencit dengan benar kita harus membuat larutan obat yang akan diuji nih, guys. Setelah itu baru kita memberikan obat tersebut pada mencit, lalu kita tunggu sampai obat bekerja (tidur) hingga efek dari obat tersebut hilang (bangun).

Jadi, kurang lebih seperti itu kegiatan yang aku lakukan saat aku praktikum. Sangat menyenangkan karena bisa mendapat ilmu yang sangat luar biasa untuk masa depan. Jangan malas untuk praktikum ya untuk teman-teman yang kuliah, hehe. Sekian info kegiatan praktikum saya semoga bermanfaat!




Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)

Hai teman-teman!
Hari ini aku ingin menceritakan tentang pengalamanku ketika mengikuti kegiatan mahasiswa di kampus, salah satunya adalah PKM. ebelumnya aku ingin kalian mengetahui apa itu PKM. Jadi, Program Kreativitas Mahasiswa atau PKM adalah suatu wadah yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dalam memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajarinya di perkuliahan kepada masyarakat luas. Program ini merupakan penerus dari Program Karya Alternatif Mahasiswa yang dibentuk pada tahun 1997, yang lalu berganti menjadi Program Kreativitas Mahasiswa tahun 2001 demi memperluas cakupan dan mengurangi batasan bagi mahasiswa dalam berkreasi. Pada awalnya, PKM memiliki lima sub program, yaitu PKM-Penelitian (PKMP), PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM-Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M) dan PKM-Penulisan Artikel Ilmiah (PKM-I). Finalis dari masing-masing PKM akan dilombakan dalam Pekan Ilmiah Nasional. PKM ini diadakan di seluruh kampus di Indonesia. 

Cover proposal pkm
Aku berkesempatan untuk mengambil dan menyusun PKM dengan subprogram PKM-P atau PKM- Penelitian. Awalnya, aku sedikit bingung karena ini pertama kalinya aku mengikuti kegiatan PKM. Namun, ternyata aku dibimbing oleh seorang dosen yang membantuku untuk menyusun proposal ini. Aku juga dibantu oleh satu orang teman sekelas dan satu kakak tingkatku. Pengusulan judul PKM tidak mudah ternyata, guys. Aku harus melewati beberapa kali revisi untuk menentukan judul yang baik untuk proposal PKM ini. Akhirnya aku memutuskan untuk mengambil judul Potensi Ekstrak Temu Kunci (Boesenbergia pandurata) Sebagai Alternatif Sirup Mukolitik Herbal. Yang paling sulit dari penyusunan proposal ini adalah saat mengumpulkan data dan mengatur rencana keuangan untuk pengujian proposal. Revisi-revisi proposal terus dilakukan hingga begadang sampai pagi untuk menyelesaikan proposal ini. Lumayan menguras tenaga nih, guys. Tapi, juga menyenangkan karena aku memperoleh banyak ilmu untuk menyusun proposal dan ini dapat menjadi bekal untuk nantinya saat aku akan menyusun KTI ku di semester akhir.

Sertifikat PKM
Dan ketika pengumuman lolos pada tingkat kampus Puji Tuhan aku dan teman-teman lolos nih, guys. Saat diumumkan lolos rasanya campur aduk antara senang namun juga khawatir karena akan semakin sulit untuk menyelesaikan proposal ini. Namun, karena ada keterbatasan waktu dan juga halangan dari masing-masing anggota, akhirnya PKM ini tidak jadi dilanjutkan untuk di kirimkan ke Kemenristekdikti. Aku dan anggota lain hanya bisa sampai pada kompetisi kampus saja nih, teman-teman. Namun, tidak apa-apa karena hal ini juga mengurangi beban sebagai mahasiswa, haha. Aku sangat bersyukur dapat memiliki kesempatan untuk menyusun proposal PKM ini, karena bukan hanya ilmu yang aku dapat namun juga pengalaman serta skill untuk bekerja sama dalam tim. Semoga teman-teman tidak malas untuk mengikuti kegitan kampus ya! Sekian pengalaman yang bisa aku bagikan kepada teman-teman semua, Semoga bermafaat! 

Upacara Hari Kesehatan Nasional

Hai teman-teman!
Ketemu lagi sama aku nih. Hari ini aku ingin kalian tahu kegiatanku saat upacara Hari Kesehatan Nasional pada tanggal 12 November 2019 lalu. Karena aku merupakan mahasiswa DIII Farmasi yang merupakan prodi kesehatan diundang oleh Bapak Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, untuk melakukan upacara di Gedung DPRD Kabupaten Semarang. 


Pada upacara ini, Bapak Ganjar menyampaikan untuk menjaga kesehatan dengan rajin mencuci tangan, makan makanan yang bergizi, serta rajin berolahraga. Beliau juga mengatakan untuk terus mendukung gerakan kesehatan nasional, mendukung para tenaga kesehatan untuk menjalankan tugasnya dengan baik dan penuh tanggung jawab, dan juga membantu mengedukasi masyarakat tentang pentignya menjaga kesehatan.Tugas kita para tenaga kesehatan dan calon tenaga kesehatan adalah menimba ilmu sedalam mungkin dan membagikannya lagi kepada masyarakat.

Sebagai mahasiswa kesehatan aku perlu belajar untuk menjaga kesehatanku sendiri dengan bekal yang telah diberikan bapak ibu dosen. Namun, bukan hanya itu, sebagai calon tenaga kesehatan aku juga perlu mengedukasi keluarga, saudara, teman-teman dan masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan diri sendiri. Jadi, aku tidak hanya menggunakan ilmuku untuk diriku sendiri namun, juga aku bagikan kepada orang-orang disekitarku. Menjaga kesehatan sangatlah penting, seperti kata pepatah 'Mencegah lebih baik daripada mengobati'. Pepatah ini sangat benar, karena saat kita sakit maka tubuh akan terasa tidak enak dan lemas, hal ini sangat menggangu produktivitas bukan? Pengobatan saat kita sakit juga lebih mahal daripada saat kita mencegahnya dari awal. Jadi, mari kita mejaga kesehatan dengan pola makan yang baik dan bergizi, cuci tangan sebelummakan dan jangan lupa berolahraga ya kawan-kawan!

Pengenalan Kehidupan Kampus bagi mahasiswa Baru (PKKMB)

Hai teman-teman!
Aku ingin membagikan kegiatanku di awal aku kuliah nih. Bagi mahasiwa baru pastinya ada kegiatan PKKMB.

Apa itu PKKMB?


PKKMB adalah Pengenalan Kehidupan Kampus bagi mahasiswa baru. Jadi,sebelum memulai perkuliahan, mahasiswa baru di wajibkan untuk mengikuti serangkaian kegiatan yang di adakan di kampus. Kegiatannya beragam, mulai dari pengenalan kampus, games dan juga out bond. Kegiatan ini sangat seru, karena kita bisa mengenal kampus,bertemu dengan teman-teman baru juga bermain games yang mengasyikan namun juga melelahkan. Di hari pertama PKKMB kita berkumpul untuk mendapatkan arahan untuk mengetahui kegiatan apa yang akan dlakukan selama tiga hari kedepan. Kita juga di berikan pengetahuan tentang sejarah berdirinya POLTEKA ini, latar belakangnya dan tujuannya. Dihari pertama ini kita juga mendapatkan games yang beragam nih,teman-teman. Sangat mengasyikan sekali.

Dihari kedua kita berkumpul di kampus tiga prodi Analis Kesehatan nih, teman. Kita di beri sambutan oleh Romo, dan kita juga dikenalkan dengan visi misi kampus. Waktu itu, tidak terlalu lama pertemuannya karena memang hanya berisi sambutan dari Romo dan bermain games seperti biasanya.

Nah, yang begitu mengasyikan adalah pada hari yang ketiga merupakan hari yang sangat melelahkan tetapi juga mengasyikan. Kita dibagi menjadi beberapa tim untuk melaksanakan outbond. Saat itu banyak tantangan disetiap pos yang kita lewati.








Kita mengelilingi kampus 1,2, dan 3 dengan berjalan, sangat melelahkan sekali. Saat itu kelompokku juga mendapat tantangan untuk makan terasi nih, guys. Bayangkan betapa sedihnya kelompokku saat itu. Terasi yang bebau menyengat membuat aku tidak kuat untuk menahan baunya. Ya, bisa dipastikan aku *maaf* memuntahkan yang aku makan, hehe. Setelah itu di pos-pos berikutnya aku sangat menikmati permainan, walaupun tidak selalu menang namun menyenangkan. Kegiatan di hari ke tiga ini dilakukan sampai malam. Di situ kita juga melakukan hal-hal yang menurutku ekstrem. Saat itu kita ditakut-takuti akan misteri yang ada di kampus tersebut lalu kita disuruh untuk melakukan tantangan agar penghuni kampus tidak marah. Akhirnya kami menuruti saja yang diperintahkan oleh kakak-kakak BEM. Setelah kita melakukan serangkaian tantangan yang diberikan ternyata kita semua hanya dikerjai saja oleh kakak-kakak BEM. Semuanya hanya rekayasa belaka. Walaupun begitu kita tetaap merasa takut nih teman-teman karena hari sudah sangat gelap. Dan saat sudah mencapai acara terakhir diumumkan pemenang dari outbond yang telah kita lakukan. Yang mengejutkan adalah, tim ku mendapat juara tim yang paling kompak saat itu, haha.  Sungguh mengejutkan karena aku sendiri tidak merasa benar-benar kompak saat melakukan outbond tadi. Tapi tidak apa-apa senang juga rasanya mendapat hadiah berupa snack. Cukup menghibur setelah seharian melakukan kegiatan outbond.

Nah, seperti itu teman-teman kegiatanku selama PKKMB pada awal masuk perkuliahan di semester I kemarin. Semoga terhibur ya teman-teman! Sampai jumpa di blog selanjutnya!

Hi there!

Hai teman-teman! 
Di sini aku ingin memperkenalkan diri juga bercerita tentang kepribadianku. Seperti kata pepatah 'Tak kenal maka tak sayang' udah kenal tapi gak sayang-sayang,upss.. haha. Oke, kita mulai ya...
Aku ada di paling kiri.
Nama aku Febyana Dewi Shinta, biasanya dipanggil feby. Umurku 19 tahun. Aku anak kedua dari 2 bersaudara. Hobiku masih sama kayak teman-teman ya, masih suka rebahan sambil main handphone, hehe. Tinggi badan aku 148 cm guys. Cukup bisa dikategorikan sebagai orang yang pendek ya, haha. Berat badan aku 45 kg. Aku kini duduk di bangku kuliah semester II di prodi Farmasi. 

Aku merupakan orang yang agak pemalu, zaman sekarang lebih sering disebut introvert. Namun, kalau sudah dekat sama aku, tidak sepemalu itu kok guys, hehe. Walaupun aku agak introvert tapi aku punya banyak teman, karena sejujurnya aku juga cepat akrab dengan orang lain. Aku anaknya agak pemalas dan mager atau malas gerak, haha, bahasa anak zaman sekarang memang beragam sekali! Aku suka baca buku apalagi novel, namun sekarang aku sedang puasa baca buku karena tidak ada bacaan lagi alias gak punya uang untuk beli buku, haha. Mendengarkan musik juga bisa buat mood-ku naik. Aku juga sering memainkan musik sendiri. Namun, sejauh ini aku baru bisa memainkan gitar saja teman-teman. Aku merupakan anak yang tidak suka mengecewakan orang lain, jadi sebisa mungkin aku melakukan hal yang baik untuk orang-orang di sekitarku. Aku lebih senang menyendiri, jadi aku lebih sering di rumah aja dan nggak kemana-mana. Me time sering banget aku lakukan karena emang menyenangkan sih, guys. 
Aku saat Make Up

Kekuranganku yang sulit aku hilangkan sejauh ini yaitu malas, hehe. Agak mengganggu produktivitasku, tetapi sulit kalau sudah rebahan dan main handphone. Karena rasa malasku sangat tinggi jadi aku sulit untuk membagi waktu yang akhirnya membuat jadwal menjadi berantakan. Jangan ditiru ya teman-teman, hehe. Kelebihan yang jadi hobiku yaitu memainkan musik nih, guys. Kalau aku punya banyak waktu luang aku sering memainkan gitar sambil belajar untuk bisa memainkannya lebih baik. Karena, sampai sekarang aku masih dalam tahap belajar memainkan gitar walaupun sudah bisa memainkan beberapa lagu. Aku juga sangat ingin membeli buku dan membaca buku lagi, karena ketika aku membaca sering sekali isi kepalaku ikut berimajinasi. Dan itu sangat menyenangkan. Karena dengan membaca pun aku punya banyak ilmu, banyak wawasan baru yang aku dapatkan. Jadi, teman-teman jangan lupa luangkan waktu buat baca buku, ya! 
Mungkin cukup perkenalan kali ini ya teman-teman, salam kenal!!

Senin, 14 Oktober 2019

Pengelolaan Limbah Secara Biologi



Pengelolaan Limbah secara Biologi
Halo! Pada blog kali ini kita akan membahas pengelolaan limbah secara biologi. Bagaimana caranya? Mari kita simak!


Masalah pencemaran lingkungan khususnya masalah pencemaran air di kota besar di Indonesia, telah menunjukan gejala yang cukup serius, penyebab dari pencemaran tidak hanya berasal dari buangan industri pabrik- pabrik dan fasilitas pelayanan kesehatan yang membuang air limbahnya tanpa pengolahan terlebih dahulu ke sungai atau ke laut, tetapi juga yang tidakkalah memegang andil baik secara sengaja atau tidak merupakan masyarakatitu sendiri, yakni akibat air buangan rumah tangga yang jumlahnya makinhari makin besar sesuai dengan perkembangan penduduk maupunperkembangan suatu kota (Asmadi dan Suharno, 2012).
Menurut P. Gintings (2002) limbah yaitu buangan yang kehadirannya tidak dikehendaki pada suatu tempat yang berada di lingkungan dan tidak mempunyai nilai ekonomi. Limbah ini dapat berupa cair, padat, dan gas. Menurut PP RI No. 82 tahun 2001 limbah cair adalah sisa/buangan dari suatu usaha dan atau kegiatan yang berwujud cair. Limbah cair tersebut dapat berasal dari domestik dan industri. Limbah cair ini dapat diolah melalui proses tahapan yang beragam sesuai dengan kandungan polutan yang terkandung. Perbedaan kandungan polutan akan membutuhkan proses pengolahan yang berbeda pula. Proses pengolahan limbah cair dapat diolah menggunakan teknologi yang dapat dilakukan secara fisika, kimia, biologi, dan gabungan ketiganya (Ayuningtyas, 2009).
Menurut Chandra (2006), air limbah dapat berasal dari berbagai sumber, antara lain:

  1. Air buangan rumah tangga (domestic wastes water), misalnya air buangan bekas cucian, air bekas memasak, air bekas mandi dan sebagainya.
2. Air buangan kotapraja/perkotaan (municipal wastes water), misalnya air buangan dari daerah perkantoran, perdagangan, hotel, selokan, restoran, tempat-tempat umum, tempat ibadah, dan sebagainya.

3. Air buangan industri (industrial wastes water), misalnya air limbah dari pabrik baja, pabrik tinta, pabrik cat, dan dari pabrik karet.

Menurut Chandra (2006), ada beberapa karakteristik khas yang dimiliki air limbah seperti berikut ini:

1. Karakteristik fisik
Air limbah terdiri dari 99,9% air, sedangkan kandungan bahan padatnya mencapai 0,1% dalam bentuk suspensi padat (suspended solid) yang volumenya bervariasi anatara 100-500 mg/l. apabila volume suspensi padat kurang dari 100 mg/l, air limbah disebut lemah, sedangkan bila lebih dari 500 mg/l disebut kuat.

2. Karakteristik kimia
Air limbah biasanya bercampr dengan zat kimia anorganik yang berasal dari air bersih dan zat organk dari limbah itu sendiri. Saat keluar dari sumber, airlimbah bersifat basa. Namun, air limbah yang sudah lama atau membusuk akan bersifat asam karena sudah mengalami kandungan bahan organiknya telah mengalami proses dekomposisi yang dapat menimbulkan bau tidak menyenangkan. Komposisi campuran dari zat-zat itu dapat berupa:
a. Gabungan dengan nitrogen misalnya urea, protein, atau asam amino
b. Gabungan dengan non-nitrogen misalnya lemak, sabun, atau karbohidrat.

3. Karakteristik bakteriologis
Bakteri patogen yang terdapat dalam air limbah biasanya termasuk golongan E.coli . Menurut Achmad (2008), bahwa metode dan tahapan proses pengolahan limbah cair yang telah dikembangkan sangat beragam. Merode ditetapkan berdasarkan parameter fisika, kimia dan biologi yang terkandung dalam air limbah. Limbah cair dengan kandungan polutan yang berbeda kemungkinan akan membutuhkan proses pengolahan yang berbeda pula. Terdapat tiga metode pengolahan secara biologis yang umum digunakan yaitu :

1. Metode penyaringan dengan tetesan (Metode Trickling Filter) 
Pada metode ini, bakteri aerob yang digunakan untuk mendegradasi bahan organik melekat dan tumbuh pada suatu lapisan media kasar, biasanya berupa serpihan batu atau plastik, dengan ketebalan ± 1 – 3 m. Limbah cair kemudian disemprotkan ke permukaan media dan dibiarkan merembes melewati media tersebut. Selama proses perembesan, bahan organik yang terkandung dalam limbah akan didegradasi oleh bakteri aerob. Setelah merembes sampai ke dasar lapisan media, limbah akan menetes ke suatu wadah penampung dan kemudian disalurkan ke tangki pengendapan. Dalam tangki pengendapan, limbah kembali mengalami proses pengendapan untuk memisahkan partikel padat tersuspensi dan mikroorganisme dari air limbah. Endapan yang terbentuk akan mengalami proses pengolahan limbah lebih lanjut, sedangkan air limbah akan dibuang ke lingkungan atau disalurkan ke proses pengolahan selanjutnya jika masih diperlukan

2. Metode lumpur aktif (Metode Activated Sludge)

Pada metode activated sludge atau lumpur aktif, limbah cair disalurkan ke sebuah tangki dan didalamnya limbah dicampur dengan lumpur yang kaya akan bakteri aerob. Proses degradasi berlangsung didalam tangki tersebut selama beberapa jam, dibantu dengan pemberian gelembung udara aerasi (pemberian oksigen). Aerasi dapat mempercepat kerja bakteri dalam mendegradasi limbah. Selanjutnya, limbah disalurkan ke tangki pengendapan untuk mengalami proses pengendapan, sementara lumpur yang mengandung bakteri disalurkan kembali ke tangki aerasi. Seperti pada metode trickling filter, limbah yang telah melalui proses ini dapat dibuang ke lingkungan atau diproses lebih lanjut jika masih dperlukan.

3. Metode kolam perlakuan (Metode Treatment ponds/ Lagoons)
Metode treatment ponds/lagoons atau kolam perlakuan merupakan metode yang murah namun prosesnya berlangsung relatif lambat. Pada metode ini, limbah cair ditempatkan dalam kolam-kolam terbuka.
Algae yang tumbuh dipermukaan kolam akan berfotosintesis menghasilkan oksigen. Oksigen tersebut kemudian digunakan oleh bakteri aerob untuk proses penguraian/degradasi bahan organik dalam limbah. Pada metode ini, terkadang kolam juga diaerasi. Selama proses degradasi di kolam, limbah juga akan mengalami proses pengendapan. Setelah limbah terdegradasi dan terbentuk endapan didasar kolam, air limbah dapat disalurkan untuk dibuang ke lingkungan atau diolah lebih lanjut.

Dampak buruk air limbah


Air limbah yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan dampak buruk bagi makhluk hidup dan lingkungannya. Menurut Mulia (2005), beberapa dampak buruk tersebut adalah sebagai berikut:

1. Gangguan kesehatan
Air limbah dapat mengandung bibit penyakit yang dapat menimbulkan penyakit bawaan air (waterborne disease). Selain itu di dalam air limbah mungkin juga terdapat zat-zat berbahaya dan beracun yang dapat menimbulkan gangguan kesehata bagi mahluk hidup yang mengkonsumsinya. Adakalanya air limbah yang tidak dikelola dengan baik juga dapat menjadi sarang vektor penyakit (misalnya nyamuk, lalat, kecoa, dan lain-lain).

2. Penurunan Kualitas Lingkungan
Air limbah yang dibuang langsung ke air permukaan (misalnya: sungai dan danau) dapat mengakibatkan pencemaran air permukaan tersebut. Adakalanya, air limbah juga merembes ke dalam tanah, sehinggamenyebabkan pencemaran air tanah. Bila air tanah tercemar, maka kualitasnya akan menurun sehingga tidak dapat lagi digunakan sesuai peruntukannya.

3. Gangguan terhadap keindahan
Adakalnya air limbah mengadung polutan yang tidak mengganggu kesehatan dan ekosistem, tetapi mengganggu keindahan. Kadang-kadang air limbah dapat juga mengandung bahan-bahan yang bila terurai menghasilkan gas-gas yang berbau. Bila air limbah jenis ini mencemari badan air, maka dapat menimbulkan gangguan keindahan pada badan air tersebut.

4. Gangguan terhadap kerusakan benda
Adakalanya air limbah mengandung zat-zat yang dapat dikonversi oleh bakteri anaerobic menjadi gas yang agresif seperti H2S. Gas ini dapat mempercepat proses perkaratan pada benda yang terbuat dari besi (misalnya pipa saluran air limbah) dan buangan air kotor lainnya. Dengan cepat rusaknya air tersebut maka biaya pemeliharaannya akan semakin besar juga, yang berarti akan menimbulkan kerugian material.

Pengolahan limbah cair secara biologi ialah pengolahan limbah dengan bantuan mikroorganisme untuk mendekomposisikan senyawa organik yang terkandung dalam air limbah. Prinsip dari pengolahan limbah secara biologi ialah menggunakan mikroorganisme serta media penunjang yang membantu pertumbuhan mikroorganisme itu. Tujuan utama dari pengolahan limbah cair secara biologi adalah untuk menguraikan senyawa organik yang terkandung dalam air limbah menjadi senyawa yang tidak berbahaya lagi. Oleh karena itu, limbah tidak dapat sembarangan saja dibuang, tetapi harus diolah terlebih dahulu karena jika limbah di buang begitu saja dampaknya akan merugikan ekosistem di alam ini.  


Daftar Pustaka
Achmad. 2008. Kimia Lingkungan. Yogyakarta: Andi

Asmadi dan Suharno. 2012. Dasar-Dasar Teknologi Pengolahan Air Limbah.
Yogyakarta: Goysen Publishing.

Ayuningtyas, 2009. Proses Pengolahan Limbah Cair di RSUD Dr. Moewardi, Surakarta. Laporan Khusus, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Surakarta. 10-11.
Chandra, Budiman. 2006. Pengantar Kesehatan Lingkungan. EGC. Jakarta

Ginting, P. 2002. Teknologi Pengolahan Limbah. Jakarta: Penerbit Pustaka Sinar Harapan.

Mulia, R.M. 2005. Kesehatan lingkungan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Pemerintah Republik Indonesia, 2001. Peraturan Pemerintah Nomor 82 tahun 2001 Tentang
Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Jakarta.


Rabu, 08 Maret 2017

Adiwiyata


 ADIWIYATA

Kata ADIWIYATA berasal dari 2 (dua) Kata “ADI” dan “WIYATA”. Adi memiliki makna: besar, agung, baik, dan sempurna. Wiyata memiliki makna: tempat dimana seorang mendapat ilmu pengetahuan, norma dan etika dalam berkehidupan sosial. Jika secara keseluruhan ADIWIYATA mempunyai pengertian  atau makna: tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh secara ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita menuju keada cita-cita pembangunan berkelanjutan.

Program Adiwiyata adalah : salah satu program Kementrian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam program ini diharapakan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat serta menghindari dampak lingkungan yang negatif. Tujuan Program Adiwiyata adalah : menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga dikemudian  hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggungjawab dalam upaya penyelamatan lingkungan bagi sekolah dasar dan menengah di Indonesia. Program Adiwiyata harus berdasarkan norma-norma Kebersamaan, Keterbukaan, Kejujuran, Keadilan, dan Kelestarian  Fungsi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam.
Prinsi Program Adiwiyata:
  1. Partisipataif: Komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggung Jawab.
  2. Berkelanjutan: Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komprehensif.
Keuntungan yang di peroleh sekolah mengikuti program Adiwiyata:
  1. Meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional sekolah dan penggunaan berbagai sumber daya .
  2. Meningkatkan penghematan sumber daya dan energi
  3. Meningkatkan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif bagi semua warga sekolah.
  4. Menciptakan kondisi kebersamaan bagi semua warga sekolah
  5. Meningkatkan upaya menghindari berbagai resiko dampak lingkungan negatif dimasa yang akan datang.
  6. Menjadi tepat pemebelajaran bagi generasi muda tentang nilai-nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar.
  7. Mendapatkan program Adiwiyata.
Untuk menjadikan sekolah yang Peduli dan berbudaya Lingkungan maka diperlukan beberapa kebijakan sekolah yang mendukung dilaksanakan kegiatan pendidikan lingkungan hidup oleh semua warga sekolah sesuai dengan prinsip dasar program Adiwiyata yaitu partisipatif dan berkelanjutan. Pengembangan kebijakan sekolah yang diperlukan untuk meujutkan Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan tersebut adalah:
  • Visi dan Misi sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan
  • Kebijakan sekolah dalam mengembangkan pembelajaran pendidikan lingkungan hidup
  • Kebijakan peningkatan SDM (tenaga pendidikan dan non pendidikan) dibidang pendidikan lingkungan hidup.
  • Kebijakan sekolah dalam upaya penghematan sumber daya alam
  • Kebijakan sekolah yang mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang bersih dan sehat.
  • Kebijakan sekolah untuk mengalokasikan dan penggunaan dana bagi kegiatan yang terkait dengan masalah lingkungan hidup.

Semoga bermanfaat :)

Tips Melakukan Kegiatan Positif ditengah Pandemi COVID-19 Hai teman-teman! Bagaimana kabarnya? Pasti sudah bosan ya dirumah ter...